Belajar menjadi baik dan melakukan perbaikan

Kadang satu cahaya yang kita pancarkan
Tidak tertangkap
Lebih lebih terserap

Bahkan memantul kembali pada sumbernya

Banyak sebab

Tidak lagi membutuhkan
Atau kurang peka terhadap kekurangan
yang menanti dilirik sekejap
dalam gesa

padahal seharusnya
setiap desir angin
yang terhempas di ujung kening kita
setiap derik hujan
menyanyikan musik
di pucuk pucuk dedaunan
mendekatkan tiap jiwa
pada kesempurnaan

apabila cahaya mampu menyinari cakrawala
menjadi satu permintaan pribadi
bahwa mentari sebagai pentransfernya
tidak mengurangi kehangatannya

semoga menambah selalu

semoga selalu


-“petik tiap kata yang terucap, dan pikirkan tiap gerak yang kita perbuat”; itu kalimat dari sebuah radio; di malam malam sebelum hari ini-

16:15 p.m.
Senin, 19 Mei 2003

Catatan: ngga ngarti yah, baguslah, hehehehe..!

(Ge’)

Comments

jamil said…
to Mr. Iwan:

Assalamu'alaikum, pak..
terimaksiy suda maw mampir..

*senang*

Popular Posts