Terima Kasih Pahlawanku

Azan zuhur sudah. Oh ini Jumat. Jadi itu azan memangil para lalakih untuk Salat Jumat. Hari ini Jumat 10 Nopember. Selamat hari pahlawan ya. Banyakbanyak deh bersyukur pada Allah SWT yang udah kasi pejuangpejuang gagah berani, udah kasi kemerdekaan hingga hari ini kita bisa hidup nyaman. Lakukan hal terbaik, kalo cuma gitugitu aja alias ngga berarti ngga terencana dengan baik, kesian para pahlawan kita yang syahid di Surabaya 10 Nopember kala itu. Sayang amat pengorbanan mereka supaya kita merdeka beribadah, merdeka berkarya, merdeka hidup sebagai hamba Allah SWT- kalau kita malah sibuk meracuni diri sendiri, bukannya bikin diri tambah hari tambah baik. Duh. Senep nanti para pahlawan kalo sampe tauk. Yaudah jangan bilangbilang mereka ya. Infoin aja yang baikbaik lah, biar mereka bisa tenang beristirahat disana.

Duhai para pahlawan, Alhamdulillah kini anakanak bangsa bisa beribadah dengan tenang tanpa perlu salat dilatarbelakangi desing peluru, bergantian dengan yang berjagajaga dari serangan musuh. Tidak perlu lagi bersedih karena anakanak penjajah dan atau yang ‘diijinkan’ penjajahlah yang bisa mengenyam pendidikan mumpuni.

Terima kasih karena kini yang bersekolah tidak hanya kamu lalaki melainkan perempuan.  Kami para muslimah dapat mandiri, dapat menutup aurat agar identitas kemuslimahan kami jelas dan mengurangi gangguan dari lalaki non mahram dengan signifikan.

Anakanak muda juara lomba karya ilmiah banyak, lembaga pendidikan quran berlimpah hingga insya Allah akan makin banyak penghafalpenghafal quran lahir dimasa kekinian, diamdiam tumbuh berkembang mengharumi nama bangsa dimata dunia, bersaing dalam senyap sehingga mungkin tidak terlalu popular beritanya dibanding anakanak kids jaman now yang suka bikin miris dengan satu lain hal yang mereka lalukan dengan label ‘ajaip’.

Anakanak muda yang berkarya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, di bidang ilmu pengetahuan quran dan sejarah islam, dan lainnya, insya Allah akan terus ada sebagai salah satu generasi penerus anda, wahai para pejuang.

Mereka ini ingin seperti juga bapakbapak ibuibu pahlawan kami: ingin menjadikan bangsa ini lebih baik, dimulai dari diri sendiri yang juga harus lebih baik, kalau bisa...lebih baik dari pahlawanpahlawan masa lalu. Menjadi pahlawan kekinian yang akan melahirkan pahlawanpahlawan masa depan.

Sebagiannya, lahir dari keluarga, anak-cucu-keturunan mereka yang pada hari ini tujuhpuluh dua tahun yang lalu memahat semangat dalam dada untuk berkorban segalanya bahkan nyawa, untuk mengusir penjajah sambil meneriakkan..

..Allohu Akbar!! Allohu Akbar!! Allohu Akbar!!*

..Merdekaa!!!!!

- - -

(ZGJ)
Jumat, 10 Nopember 2017
-saat makan karedok sambil apdet blog dirasa sebagai pekerjaan multitasking paling keren seranah jagad alam semesta


*video pidato Bung Tomo bisa dilihat disini : https://www.youtube.com/watch?v=nhc8YZifcCo



Comments

fe' said…
Lieur, Bu
Hahahaha
jamil said…
Itu kan masala situ. Masala sini mah ngga lieur karena..dah nulis. Ketaketik ketaketik cem kayyisa

#eeeeeh :D

Popular Posts